Dharmasraya, Geroikchannel.blogspot.com - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sidak ke sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di wilayahnya, Selasa (17/5). Sidak dilakukan dalam rangka menyikapi anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani selama dua minggu belakangan.
Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu sidak didampingi Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah; Kadis Pertanian Dharmasraya, Kadis PMPTSP Dharmasraya dan sejumlah kepala OPD lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sutan Riska mengaku menerima informasi bahwa sejumlah Pabrik Kelapa Sawit di wilayahnya menolak menampung TBS milik rakyat. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah pengusaha timbangan kelapa sawit (ram) di Dharmasraya terpaksa menghentikan operasionalnya sampai waktu yang belum ditentukan.
Menurut Sutan Riska, ditolaknya TBS milik warga Dharmasraya di sejumlah PKS, tentu berdampak langsung terhadap masyarakat, mengingat sektor ini merupakan penggerak utama perekonomian Dharmasraya.
Oleh karena itu bupati merasa perlu mengambil sikap atas persoalan yang dihadapi warganya, salah satunya dengan melakukan Sidak ke sejumlah Pabrik Kelapa Sawit. "Kami tegaskan kepada perusahaan jangan sampai menutup dan tidak menampung sawit petani Dharmasraya, prioritaskan buah sawit petani Dharmasraya," ungkap Sutan Riska di sela-sela sidak.
Ia mewanti-wanti, jika perusahaan masih menolak TBS masyarakat, ia mempertimbangkan akan cabut izin usaha pengelolaan hasil perkebunan perusahaan yang bersangkutan. “Kami akan terus memantau sejauh mana penegasan kami diindahkan oleh Pabrik Kelapa Sawit, jika masih menolak, tentu kami akan mempertimbangkan mengevaluasi izin usaha perusahaan yang bersangkutan”, lanjut Sutan Riska.
Selain itu, terkait persoalan rendahnya harga TBS, Sutan Riska juga mendesak perusahaan untuk tidak menentukan harga sekehendak hati, tetapi harus menyesuaikan harga CPO dunia.
Social Plugin